Selasa 01 Oct 2013 08:16 WIB

Ahok: Menperin Bohongi Menkeu Soal Mobil Murah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama meragukan kebijakan yang akan dikeluarkan Kementerian Perindustrian terkait larangan menggunakan BBM subsidi bagi mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC).

Sebab, Wagub yang biasa disapa Ahok itu yakin, mobil murah pasti akan menggunakan BBM jenis premium. "Jika mobil murah pasti pakai bensin subsidi. Lihat saja," ancam Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (1/10).

Kehadiran mobil murah memang terus menuai kritik. Masalah baru dinilai bakal timbul lantaran mobil murah diyakini bakal ikut menikmati BBM bersubsidi. "Makanya saya bilang kalau sampai mobil murah pakai bensin subsidi, berarti menteri perindustrian membohong menteri keuangannya dong," tutur Ahok.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan akan segera mengeluarkan peraturan yang melarang mobil murah ramah lingkungan tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi. Sebab, Kementerian Keuangan telah memberikan insentif terhadap mobil murah tersebut dalam bentuk penghapusan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement