REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat menilai keputusan Presiden menunjuk Sutarman adalah keputusan tepat. Sebab, Komjen Pol Sutarman dinilai tepat menjadi orang nomor satu di Polri.
Martin menyebut penunjukan yang dilakukan Presiden pastinya bukan tanpa alasan jelas. Semua hal sudah dipertimbangkan dengan sangat matang oleh Presiden.
"Meski masih ada pihak yang kurang suka, tapi faktanya keputusan Presiden benar adanya. Komjen Sutarman adalah sosok paling tepat menjadi Kapolri," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (1/10).
Dari sisi kriteria, kata Martin, Sutarman adalah mantan ajudan Presiden Gus Dur, yang notabenenya berada di tengah baik dari gologan Muslim maupun non-Muslim. Artinya, Sutarman pun sebagai mantan ajudan Gus Dur dianggap mampu berdiri di tengah antarkepentigan.
"Beliau pasti akan bisa bersikap adil. Tidak berpihak terhadap setiap keadan yang akan diambilnya. Saya yakin beliau pasti bisa. Seperti saya yakin juga DPR pasti akan meneima dia dengan lapang dada," kata Martin.
Martin memastikan Sutarman bakal mulus dan diterima anggota-anggota DPR Komisi III sebagai Kapolri. Alasannya lantaran sosok Sutarman sudah mengenalnya mulai dari sejak Kapolda dulu.
"Sikapnya sangat bijak dan tegas. Begitu juga dengan rekam jejaknya yang tidak terlalu bermasalah," ujarnya.
Ia juga yakin Sutarman mampu bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan kerjasama dalam melakukan pemberantasan korupsi, termasuk juga menuntaskan kasus teror yang telah merengut jiwa anggotanya di lapangan.