REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperingatkan PBB untuk melawan kerja sama dengan pemerintah Iran. Dia menyebut Presiden Iran, Hassan Rouhani sebagai serigala berbulu domba.
Dalam sidang di majelis umum PBB, Netanyahu mengatakan tidak akan mengizinkan Iran membuat senjata nuklir, meskipun dia harus sendirian. Menurutnya, masa depan Israel terancam oleh senjata nuklir Iran.
Dia meminta negara lain untuk tetap memberi sanksi kepada Iran. Dia menuduh Rouhani memiliki tujuan yang sama dengan pemimpin Iran sebelumnya, Mahmoud Ahmadinejad. "Ahmadinejad merupakan serigala berbulu serigala. Rouhani adalah serigala berbulu domba," ujar Netanyahu dikutip BBC edisi Selasa (2/10).
Presiden Rouhani membantah keras bahwa pemerintahannya memproduksi senjata nuklir. Akan tetapi, Netanyahu mengatakan "Saya berharap dapat percaya Rouhani. Tapi saya tidak percaya."
Teheran bersikeras aktivitas nuklirnya untuk tujuan damai. Akan tetapi, bulan lalu badan nuklir PBB mengatakan Iran meningkatkan kapasitas pengayaan uranium dengan menambah 1.000 sentrifugal ke pembangkit Natanz.
Iran dijadwalkan dalam negosiasi untuk program nuklirnya di Jenewa pada 15 Oktober dengan kelompok negara yang dikenal dengan P5+1 yang di antaranya termasuk AS, Rusia, Cina, Inggris, Prancis, dan Jerman.