REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 19 orang imigran asal Lebanon dan Yordania dideportasi ke negaranya masing-masing, Sabtu (6/10) malam. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan pesawat terbang sekitar pukul 24.00 Wib dari Bandara Soekarno-Hata Jakarta.
Sebelumnya, para imigran ini ditampung di Hotel Sarah Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Para imigran tersebut merupakan bagian dari korban kapal tenggelam di perairan selatan Kabupaten Cianjur pada Jumat (27/9) lalu.
‘’Pemulangan dikoordinaskan dengan Kedutaan Besar (Kedubes) masing-masing negara,’’ ujar Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Yayan Indriana, kepada Republika.
Proses pemulangan dari Sukabumi menuju Jakarta mendapatkan pengawalan khusus dari Polres Sukabumi Kota. Menurut Yayan, para imigran ini merupakan bagian dari korban kapal tenggelam di Kecamatan Agrabinta, Cianjur. Para imigran tersebut awalnya akan menyeberang ke Australia melalui perairan selatan Jawa Barat.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim), Kantor Imigrasi Sukabumi, Markus Lenggo menambahkan, proses pemulangan imigran merupakan inisiatif dari Kedubes masing-masing negara. Awalnya, yang berinisiatif memulangka adalah Lebanon. Namun, beberapa saat kemudian Kedubes Yordania juga memulangkan satu orang warganya.