Senin 07 Oct 2013 22:23 WIB

Dengan Nilai Cumlaude, Wiranto Raih Gelar Doktor

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Heri Ruslan
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jenderal TNI (Purn) Wiranto meraih gelar Doktor dengan nilai sempurna, cumlaude. Wiranto menjalani ujian promosi doktor di hadapan sidang terbuka senat guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Senin (7/10).

Ujian ini merupakan salah satu syarat bagi Wiranto untuk menyelesaikan pendidikan S-3 bidang Manajemen  Sumber Daya Manusia, setelah menjalani kuliah beberapa tahun terakhir ini.

''Judul asli disertasi yang saya sampaikan dalam ujian adalah Pengaruh Rekrutmen, Seleksi, Kompetensi, dan Kebijakan Terhadap Perubahan Kondisi Nasional,'' ujar Wiranto.

Dari materi disertasi, lanjut Wiranto, ''Secara substantif saya berusaha mencari jawaban, mengapa  perubahan kondisi nasional yang tak kunjung hadir dalam kehidupan kebangsaan Indonesia, sesuai harapan rakyat,'' terang calon presiden (capres) dari Partai Hanura itu.

Menurut Wiranto dalam disertasinya betapa pentingnya peranan sumberdaya manusia, utamanya kepemimpinan eksekutif dan legislative pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang memiliki otoritas menentukan kebijakan-kebijakan,sesuai dengan tugas dan tanggungjawab di level masing-masing, yang selanjutnya secara kumulatif akan berpengaruh terhadap perubahan kondisi nasional.

Tim penguji Wiranto terdiri atas, Pro Dr Bedjo Sujanto yang juga rektor UNJ, Prof Dr H Djaali, Prof Dr Muchlis R Luddin MA, Prof Dr Maruf Akbar MPd, Prof Dr Thamrin Abdullah, Prof Dr Mukhneri, dan Prof Dr Thomas Suyatno MM.

Ujian dalam sidang terbuka ini dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti BJ Habibie, Try Sutrisno, Jusuf Kalla, Salahuddin Wahid, Hary Tanoesoedibjo, Akbar Tanjung, Djan Faridz, Irman Gusman, AM Hendro Priyono, Jimly Asshidiqie, Kwik Kien Gie, Agung Laksono, Hamzah Haz, Purnomo Yusgiantoro, dan banyak lagi tokoh-tokoh lainnya yang cukup dekat dengan Wiranto. 

Menurut guru besar UNJ, Prof Dr H Djaali,  Wiranto sama sekali tidak pernah bolos selama kuliah, 1,5 tahun di UNJ. ''Saya ucapkan selamat bagi Pak Wiranto, selama beliau mengikuti mata kuliah saya, dia tidak pernah absen,'' tutur Djaali.

Djaali menjelaskan kebetulan dirinya mengajar tiga mata kuliah yang diambil Wiranto, dan dari tiga mata kuliah itu ada 16 kali pertemuan. Sehingga total ada 48 kali pertemuan dan semua pertemuan itu dihadiri Wiranto.

''Setiap ada kelas saya dia selalu masuk, total dia bertemu saya 48 kali pertemuan. Saya kira ini yang menghantarkan beliau lulus dengan predikat cumlaude,'' terang Djaali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement