REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKPAKAM, SUMUT -- Empat desa di Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, hingga Senin (7/10) malam, masih mengalami banjir akibat hujan di daerah ini.
Banjir yang melanda empat desa di Hamparan Perak tersebut merendam 999 rumah warga, masing-masing di Desa Hamparan Perak 240 rumah, Desa Tandem Hilir I sebanyak 350 rumah, Tandem Hulu II sebanyak 158 rumah serta 251 rumah di Desa Kelumpang yang terendam.
Menurut Mustakim, salah seorang warga, banjir yang melanda desa mereka terjadi karena hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (6/10) malam, sehingga saluran parit dan pembuangan air yang bermuara ke Sungai Belawan tidak mampu menampung debit air yang melimpah.
Pemkab Deliserdang menurunkan alat-alat berat untuk mengorek saluran pembuangan dalam mengatasi banjir itu.
Bupati Deliserdang Amri Tambunan yang meninjau lokasi banjir itu meminta kepada warga agar tetap tabah dan tawakal menghadapi bencana yang menimpa permukiman di daerah tersebut.
Warga setempat juga diminta untuk tetap menjalin kebersamaan dan saling menolong terutama dalam menghadapi musibah seperti itu.
Warga diingatkan bila hujan berkelanjutan dan merasa khawatir, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti lapangan futsal yang sudah dipersiapakan sebagai lokasi penampungan.
Bupati juga mengunjungi dapur umum yang dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat penyaluran konsumsi bagi para korban banjir itu.
Bupati juga meninjau posko kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat yang rentan dengan penyakit seperti diare dan lainnya.
Kepada petugas kesehatan, Bupati menginstruksikan agar tetap memberikan pelayanan terbaik dan memonitor kesehatan warga masyarakat di sini.