Kamis 10 Oct 2013 17:34 WIB

Mantan Panglima TNI Agus Suhartono Terjun ke Pertambangan

Rep: Maspril Aries/ Red: Dewi Mardiani
Mantan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono
Mantan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mantan Panglima TNI Agus Suhartono resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk menggantikan Patrialis Akbar. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PTBA Tbk, Kamis (10/10)  menetapkan Agus Suhartono sebagai Komisaris Utama merangkap komisaris independen.

Manajer Humas PTBA, Haryanto Sukardi, menjelaskan RUPSLB kali ini berlangsung dengan agenda pengunduran diri Patrialis Akbar yang menjabat sejak 22 Desember 2011 sebagai komisaris utama dan agenda menetapkan komisaris utama yang baru Agus Suhartono.

Dengan ditetapkannya Agus Suhartono sebagai komisaris utama, maka jabatan dewan komisaris PTBA berjumlah enam orang dengan komposisi satu komisaris utama dan lima komisaris, yaitu Thamrin Sihite, Robert Heri, Leonard,  Seger Budiarjo, dan  S Koesnaryo.

Patrialis Akbar yang digantikan Agus Suhartono ditetapkan sebagai komisaris utama pada RUPSLB 2 Desember 2011. Patrialis Akbar yang sebelumnya menjabat Menteri Hukum dan HAM ditetapkan sebagai komisaris utama BUMN yang berpusat di Tanjung Enim, Sumatra Selatan tersebut menggantikan komisaris utama Suprijadi. Kemudian pada 13 Agustus 2013 Patrialis Akbar dilantik dan diambil sumpahnya sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement