REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kompol Ngadiya harus berurusan dengan satuannya ketika senjata yang sedang ia benahi tiba-tiba meletus. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, tiga korban luka akibat letusan ini.
Menurut Rikwanto, kejadian berawal sekitar pukul 07.50 WIB, Sabtu (12/10) di Besmen Polres Jakarta Timur, Jatinegara. Ketika itu ada penjagaan provost yang akan melakukan serah terima tugas jaga berikut inventaris senjata api laras panjang Sabhara jenis V2.
Namun, pada saat senjata diletakan di atas meja penjagaan provost, datang Kompol Ngadiya yang mengotak atik senjata tersebut. Ia berusaha mengosongkan senjata, namun tanpa disadari magazin masih belum dikeluarkan.
"Sehingga terjadi letusan mengenai tembok plafon basement," kata Rikwanto, Sabtu (12/10).
Alhasil, serpihan semen beton mengenai tiga anggota yang sedang duduk di meja tersebut. Korban bernama AKP Kosasi dengan luka gores di kepala sebelah kiri, AKP Sumbat Irianto dengan luka memar di kepala atas, dan IPDA Budiarto dengan luka memar di dada.
Akibat kejadian itu, ketiganya dibawa berobat ke rumah sakit Premiere Jatinegara. "Hanya berobat jalan," kata Rikwanto.