REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan, sebanyak 4 orang di Pasar Minggu Jakarta Selatan, tewas. Keempat korban tewas diketahui bernama, Sanaih (53), buruh, warga Jl Swadaya I, Pejaten Timur, Sutrisno alias Kupra (36), security, warga Jl Swadaya 1, Pejaten Timur, Sukarno alias Mogol (43) warga Jl Pejaten Timur, dan Nasrul alias Unyil (28) warga Jl Lenteng Agung.
Sedangkan, 3 orang lainnya mengalami kritis dan masih dirawat di rumah sakit. "Kejadiannya itu, Kamis (9/10) malam, tapi polisi baru mengetahui Jumat (11/10) malam tadi jam 23.00 WIB," ujar Kompol Aswin, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto menjelaskan, sebelum kejadian itu, awalnya Sukarno alias Mogol (43) membeli minuman merek Mansion dan Vodka di warung Uni di Jl Raya Ragunan Gang Bima, Pasar Minggu. Diperkirakan ia membeli sebanyak 10 botol.
Minuman itu kemudian dioplos dengan minuman bersoda dan kemudian diminum bersama Sanaih (53), Sutrisno alias Kupra (36), Nasrul alias Unyil (28), Sidek (37), Sholeh (27) dan Herman (34) di emperan toko di Jl Raya Pasar Minggu pada Rabu 9 Oktober malam.
"Lalu beberapa jam kemudian mereka pindah ke pinggiran toko Jl Raya Tanjung Barat untuk menghabiskan sisanya. Belum puas, beberapa orang lain yaitu Sutarko, Sutrisno, Ari alias Ambon, Herman, dan Sidek melanjutkan minum 6 botol bir di sebuah kafe dekat situ," jelasnya.
Mereka minum hingga hingga Kamis (10/10) pukul 03.30 WIB. "Setelah itu, para korban muntah-muntah berwarna kuning dan badan terasa panas serta kunang-kunang. Kemudian oleh masing-masing keluarganya dibawa ke rumah sakit dan akhirnya 4 orang meninggal dunia dan 3 orang masih dirawat di rumah sakit," kata Adri.
Dari pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, polisi mendapatkan sejumlah barang bukti dari beberapa lokasi. Di antaranya, ditemukan 2 botol minuman ringan bersoda dan 4 bungkusan pil tablet Tramadol HCL.