REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barisan Relawan Jokowi mendorong Dino Patti Djalal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2014.
Dino dinilai pas mendampingi Jokowi karena memiliki pergaulan internasional yang luas. "Duet Jokowi - Dino adalah kolisi visi kerakyatan dan kebangsaan," kata aktivis Barisan Relawan Jokowi, Dwi Subawanto ketika dihubungi wartawan Senin (14/10).
Dwi menilai, Dino merupakan tokoh muda yang punya visi kebangsaan yang baik dan tidak punya rekam jejak yang buruk. Sedangkan Jokowi merupakan tokoh yang memiliki visi kerakyatan.
Tak cuma Barisan Relawan Jokowi, dukungan kepada Dino dan Jokowi juga datang dari aktivis 77-78. Salah satu aktivis 77-78, Indro Tjahjono mengatakan Indonesia butuh tokoh muda alternatif untuk memimpin bangsa.
Pasalnya, tokoh muda dinilai berani mengambil langkah progresif menyelesaikan masalah bangsa. "Capres tokoh lama membuat Indonesia mundur. Duet Jokowi-Dino ideal," katanya.
Peneliti Lintas Survei Nusantara Muzakkir Muannas Tovagho menilai wajar dorongan agar Dino menjadi Cawapres Jokowi. "Namun apakah Dino mau menerima tawaran cawapres itu yang masih tanda tanya. "Jika Dino lolos konvensi maka tidak mungkin Dino maju sebagai cawapres," ujar Muzakkir.