REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh yang melakukan "longmarch" dari Bundaran Hotel Indonesia menuju ke Istana Merdeka, Jakarta sempat berhenti di depan gedung Mahkamah Konstitusi dan meneriakkan "bubarkan MK".
"Kalau MK lakukan pembohongan publik, berpolitik, dan menjual hukum, maka bubarkan!" kata salah satu orator yang berdiri di atas mobil di Jakarta, Kamis.
Teriakkan orator tersebut langsung disambut oleh massa buruh: "Bubarkan MK, bubarkan MK, bubarkan MK." Para buruh tersebut tidak masuk ke halaman gedung MK walaupun tanpa dihalangi pagar. Mereka hanya menggibarkan bendera berwarna biru dengan logo KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia).
Para buruh tersebut tidak lama berorasi di depan MK, hanya sekitar dua menit, setelah itu melanjutkan perjalanan menuju ke Istana Merdeka.
Para buruh melakukan demontrasi menuntut penghapusan upah murah, menghapuskan tenaga alih daya (outsourcing) dan jaminan kesehatan buruh.
Demontrasi yang diikuti ribuan buruh ini telah memenuhi jalan sepanjang Jalan Thamrin hingga Merdeka Barat, sehingga kendaraan kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut.