REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra tidak mempermasalahkan dinasti politik. Asalkan kader yang menjadi calon pemimpin dan diajukan partai mengutamakan kemampuannya dalam menduduki jabatan publik.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).
"Politik dinasti kalau tidak dilakukan dengan cara curang atau rekayasa (tidak masalah). Dan apabila kebetulan ada hubungan keluarga namun memiliki jiwa patriot."
Namun Prabowo mengaku tidak setuju jika politik yang dijalankan dengan cara curang, rekayasa, dan memperkaya diri. Prabowo menegaskan, Indonesia membutuhkan pemimpin terbaik dari mana pun, asalkan memiliki kualitas untuk memimpin negara.