Senin 21 Oct 2013 14:56 WIB

Papua Jadi Fokus Pengamanan 2014

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Peta Papua. (Ilustrasi)
Peta Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian saat ini tengah fokus merancang pola pengamanan untuk menghadapi Pesta Demokrasi tahun depan, Pemilu 2014. Korps Tri Brata mengatakan, sebelum memasuki tahun krusial itu, mereka sudah memetakan sejumlah titik yang dinilai rawan.

Aspek rentan terganggunya kemanan dari segi kondisi geografis, sosial dan karakter penduduknya menjadi pertimbangan Polri dalam menentukan daerah mana saja yang harus menjadi sorotan. Sampai saat ini, wilayah Timur Indonesia masih menjadi fokus Polri untuk tetap terjaga kondisiftasnya selama Pemilu.

“Papua, dari pengalaman Pilkada-pilkada yang diselenggarakan di sana, wilayah tersebut perlu jadi perhatian,’ ujar Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Badrodin Haiti dalam sebuah seminar kebangsaan di Jakarta Senin (21/10).

Jenderal bintang tiga ini mengatakan, kerawanan di Papua disebabkan oleh banyak indikator. Dari mulai lokasi sulit dijangkau satu ke yang lainnya, kondisi cuaca ekstrem di beberapa tempat, dan masih adanya kelompok bersenjata menjadi momok terganggunya kondisi keamanan Papua.

“Tentunya menjadi bentuk kesiapan bagi Polri dan Polda Papua khususnya, kami fokus,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement