REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama secara sukarela mengikuti konseling dan tes HIV dalam rangka bulan bakti Voluntary Counseling dan Testing (VCT) di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Sejumlah tahapan diikuti secara seksama oleh mantan Bupati Belitung Timur ini. Proses pemeriksaan dimulai dari pengisian formulir kesediaan untuk diperiksa oleh tim medis, pengambilan sampel darah, dan penyerahan hasil tes pemeriksaan darah oleh konselor.
Usai diperiksa, Basuki kepada wartawan berharap warga Jakarta bersedia menjalani konseling dan tes HIV. "Ya makanya saya jadi contoh. Saya saja mau dites, masak yang lain tidak mau," ujar Basuki di Balaikota.
Mantan anggota Komisi II DPR ini mengaku sempat takut saat hendak melihat hasil tes HIV. "Jadi seperti orang ujian. Saya dikasih amplop hasil tesnya negatif. Tapi kita hanya bisa lihat hasilnya saja, setelah itu dikembalikan. Karena dikhawatirkan kalau Pekerja Seks Komersial (PSK) punya hasil tes negatif itu, nanti dia malah bisa jualan," ungkapnya.
Ia menegaskan, pemeriksaan tes HIV sangat penting dilakukan terutama bagi orang yang berisiko tinggi agar semakin cepat diketahui dan segera diobati. Seperti diberitakan, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS DKI Jakarta menggelar tes HIV gratis mulai 22 Oktober hingga 21 November mendatang.