Rabu 23 Oct 2013 08:00 WIB

Musim Hujan Tiba, Banjir Ancam Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Didi Purwadi
Banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Musim hujan akan segera tiba. Warga di wilayah Indramayu Kota harus siap-siap dikepung banjir. Hal itu menyusul buruknya konstruksi mayoritas gorong-gorong.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu, Heri Hilman, didampingi Kasi Air Kotor, Aceng, menjelaskan hampir 80 persen gorong-gorong di wilayah Indramayu Kota memiliki konstruksi yang tidak tepat.

Akibatnya, gorong-gorong tidak bisa menampung air dalam jumlah besar. ''Kondisi gorong-gorong harus segera diperbaiki,'' ujar Heri.

Adapun kondisi gorong-gorong yang dinilai tidak tepat konstruksinya, di antaranya berupa ukurannya yang terlalu kecil. Kondisi itu menyebabkan sulitnya upaya pembersihan gorong-gorong dari sampah yang akhirnya menimbulkan sumbatan.

Selain itu, sejumlah titik gorong-gorong juga ditutup oleh bangunan liar. Bahkan, ada pula gorong-gorong yang justru sengaja dimatikan oleh instansi terkait.

Kondisi gorong-gorong tersebut, di antaranya terletak di Jalan Sudirman, DI Panjaitan, Yos Sudarso, dan Sport Center.

Saat hujan turun beberapa hari yang lalu, Sport Center langsung tergenang banjir dengan ketinggian lutut orang dewasa. Kondisi itu sangat mengganggu aktifitas warga setempat maupun pengguna jalan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement