REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Puluhan anggota kepolisian resort kota (polresta) Bandar Lampung, mendadak diperiksa urine (air seni), secara mendadak Rabu (23/10). Tes urine ini untuk mengetahui kondisi kesehatan anggota dari narkoba.
"Tes urine ini dilakukan mendadak," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Sunaryoto, di Bandar Lampung, Rabu (23/10).
Ia mengatakan anggota polisi yang diperiksa urinennya sekitar 60 personel. Pemeriksaan air seni polisi ini sengaja dilakukan tanpa pemberitahuan dan persiapan terlebih dahulu.
Menurut dia, pemeriksaan dan tes urine dari ketergantungan narkoba kepada polisi untuk mengetahui kondisi personel Polresta terhadap penyalahgunaan obat terlarang tersebut. "Pemeriksaan ini rutin namun tidak terjadwal," ungkapnya.
Sebelumnya, sedikitnya 100 personel Polda Lampung, baik kapolda hingga bintara telah menggelar tes urine terlebih dulu, sekitar sebulan lalu. Tes keterkaitan barang haram tersebut, untuk mengetahui keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.
Dari pengamatan, tes urine anggota polisi di Lampung dilakukan, setelah seorang perwira menengah (pamen) yang pernah menjabat inspektur pengawasan daerah (irwasda) Polda Lampung tertangka di sebuah hotel ternama di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Dari penggerebekan terdapat barang bukti sabu, dan hasil tes urine positif mengkonsumsi barang haram.