REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guruh Sukarno Putera menilai Jokowi belum pantas diusung sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2014. Sebaiknya menurut Guruh, Jokowi menuntaskan dahulu pekerjaan sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga masa jabatan lima tahun.
"Menurut saya Pak Jokowi tidak untuk tahun ini lah, jadi untuk pilpres mendatang saja," kata Guruh kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (24/10).
Guruh menilai sekarang belum ada figur yang laik diusung sebagai capres di Pemilu 2014. Dia menilai saat ini PDI Perjuangan sebaiknya fokus pada pembenahan internal menghadapi pemilu legislatif dan presiden 2014. "Saya gak bisa bilang (capres yang laik), karena menurut saya pribadi itu tidak ada. Jadi fokus untuk internal saja," ujarnya.
Guruh juga enggan berspekulasi soal kemungkinan kembali diusungnya Megawati Soekarnoputri sebagai capres di Pemilu 2014. Menurutnya kemungkinan itu merupakan kewenangan Megawati sendiri sesuai amanat kongres. "Coba dicek saja ke DPP karena itu keputusannya tergantung kongres. Dan sampai sekarang belum ada keputusan yang jadi presiden itu siapa," katanya.
Putra bungsu Presiden Soekarno ini juga enggan berkomentar soal format pasangan Jokowi-Prananda Prabowo sebagai capres-cawapres di Pemilu 2014. Sebab, menurutnya hingga kini partai belum mengeluarkan sikap resmi.
"Saya belum mau komentar, dan belum ada sikap resmi dari partai soal capres. Ini kan baru ramai-ramai aja di luar," tutup Guruh.