REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Manchester United (MU) Patrice Evra dinyatakan tidak bersalah setelah menyebut mantan pemain internasional Prancis Bixente Lizarazu dan Luis Fernandes sebagai gelandangan pada wawancara televisi.
"Dalam perspektif dua pertandingan menentukan bagi masa depan sepak bola Prancis, Presiden Noel le Graet memutuskan bahwa Patrice EVra tetap menjadi bagian tim nasional," kata Federasi Fepak bola Prancis (FFF) dalam pernyataannya, Kamis (24/10).
FFF mengatakan Evra terkecoh dengan pancingan dari pewawancara TF1. Evra telah dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps dan Federasi Prancis setelah ia menyampaikan kritik-kritiknya dengan menyebut beberapa orang, termasuk Lizarazu dan Fernandez sebagai gelandangan.
Mantan kapten Prancis itu diskors lima pertandingan setelah penampilan Prancis di Piala Dunia 2010, ketika para pemain melancarkan pemogokan sebagai bentuk dukungan kepada Nicolas Anelka, yang dipulangkan karena berselisih dengan pelatih Raymond Domenech.