CANBERRA -- Mantan Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan Amerika Serikat mengirim "pesan yang sangat buruk" ke negara-negara Asia dengan absennya Presiden Barack Obama di pertemuan APEC di Bali, awal Oktober 2013.

Julia Gillard mengemukakan hal itu dalam ceramah di Center for American Progress di Washington, AS, Kamis (24/10) waktu setempat.

Ia mengatakan hadir di Bali saat forum APEC dilangsungkan, ketika ada berita bahwa Presiden Obama membatalkan kedatangannya karena menghadapi masalah penutupan sebagian layanan pemerintahan AS. "Anda bisa mendengar gemuruh kekecewaan," ungkap Gillard.

Amerika sebelumnya menyatakan akan lebih fokus ke Asia. Menurut perdana menteri perempuan pertama Australia ini, keitidakhadiran Presiden Obama tidak sejalan dengan hal itu. "Ketika Amerika mengatakan akan fokus ke Anda, dan Presiden Amerika tidak bisa datang ke dua pertemuan penting, hal ini betul-betul merupakan pesan buruk.

Umumnya sekutu Amerika menghidari untuk mengkritik absennya Presiden Obama di forum yang bersamaan dengan tur Asia Tenggara yang dilakukan Presiden Xi Jinping untuk menujukkan peningkatan investasi dan perdagangan China di kawasan ini.

Presiden Obama menolak ketidakhadirannya itu merusak reputasi Amerika secara berkepanjangan.

Ia sebelumnya dijadwalkan hadir di Bali, kemudian ke Brunei menghadiri East Asia Summit, lalu ke Filipina. Obama juga dijadwalkan melakukan kunjungan bersejarah pertama kalinya presiden AS ke Malaysia dalam 50 tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika