Sabtu 26 Oct 2013 23:24 WIB

Soetrisno Bachir: Entrepreneurship Adalah Virus Kemandirian

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Soetrisno Bachir
Foto: Republika
Soetrisno Bachir

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Pengusaha Muslim, Soetrisno Bachir semakin giat menularkan virus entrepreneurship kepada generasi muda. Kali ini, ia berbagi tips menjadi pengusaha kepada ribuan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (26/10).

Menurut Soetrisno, para pengusaha adalah manusia yang memiliki pemikiran yang jauh ke depan. "Jiwa entrepreneurship adalah kunci meraih kesuksesan dalam bisnis, dan itu harus dikembangkan sejak dini," katanya dalam siaran pers kepada Republika.

Pengusaha properti asal Pekalongan itu menjelaskan, orang yang menjadi wirausahawan akan menonjolkan mental positif dan selalu mendorong untuk mencapai tujuan dengan gigih. "Entrepreneurship juga adalah virus kemandirian, yang merupakan bibit kejayaan suatu bangsa," ujarnya.

Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) itu mengatakan, bangsa Indonesia masih jauh ketinggalan dari negara tetangga. Alasannya, populasi wirausahawan di Indonesia masih sebanyak 1,56 persen. 

"Jumlah pengusaha berada jauh di bawah Malaysia yang punya empat persen, Thailand punya 4,1 persen. Apalagi dengan Singapura yang punya tujuh persen," terang Soetrisno.

Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengingatkan, masyarakat harus memiliki mental tangguh dan wawasan luas agar dapat bersaing. Karena selama ini bangsa Indonesia cenderung minder dan kurang percaya diri ketika berhadapan dengan bangsa lain.

"Dengan kemajuan kita saat ini, kita mampu membuktikan kalau kita bangsa yang tangguh, bukan lemah... Kita dapat menunjukkan kalau kita bangsa yang juga mampu memberikan sumbangsih untuk dunia."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement