Senin 28 Oct 2013 21:28 WIB

KPK Geledah Rumah Rudi Rubiandini di Tebet dan Bandung

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Rudi Rubiandini
Foto: Antara
Rudi Rubiandini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan proses penyidikan terkait kasus suap dalam aktivitas di sektor hulu migas di SKK Migas.

Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di dua rumah milik tersangka yang juga Kepala SKK Migas nonaktif, Rudi Rubiandini dan satu unit apartemen milik salah satu saksi dalam kasus ini.

"Ada kegiatan penyidik berkaitan dengan penyidikan kegiatan SKK Migas yaitu penggeledahan yang dilakukan di beberapa tempat," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/10).

Johan memaparkan tiga lokasi penggeledahan terletak di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. Untuk di Jakarta yaitu rumah milik Rudi yang terletak di Jalan Haji Ramli, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Lokasi kedua adalah di apartemen Lavande di Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan yang diduga milik salah satu saksi dalam kasus ini yang belum diketahui namanya. Sedangkan yang di Bandung adalah rumah Rudi di Jalan Anatomi, Cigadung, Bandung, Jawa Barat.

"Penggeledahan dilakukan sejak tadi siang (28/10) sampai selesai sore," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement