REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris diterjang badai besar pada awal pekan ini dan menyebabkan dua orang tewas. Seorang remaja di Kent dan seorang pria di Watford tewas tertimpa pohon.
Sekitar 270 ribu harus mengalami pemadaman listrik. Layanan kereta api juga terhenti di banyak wilayah Inggris selatan setelah angin kencang merobohkan pohon. Sementara, 130 penerbangan di Bandara Heathrow dibatalkan.
Met Office mengatakan kecepatan angin tercatat mencapai 99 mph atau sekitar 159 km per jam di Isle of Wight. Seorang gadis 17 tahun luka parah setelah tertimpa pohon saat dia tidur di Hever. Sementara, seorang pria berusia 50an tahun dinyatakan meninggal di tempat kejadian setelah pohon menimpa mobilnya di Hertfordshire.
Dalam laporan BBC, Senin (28/10), badai hampir mereda di Inggris. Namun, Badan Lingkungan Hidup telah mengeluarkan 12 peringatan banjir di selatan-barat Inggris, East Anglia, dan Midlans, serta 132 peringatan banjir di seluruh Inggris dan Wales.
Jaringan listrik Inggris, yang mewakili perusahaan listrik mengkonfirmasi 270 ribu rumah tanpa listrik. Seorang juru bicara mengatakan 30 ribu orang harus mengalami dampak pemadaman listrik, namun baru-baru ini sudah tersambung kembali.
Sementara itu, Network Rail mengatakan lebih dari 100 pohon tumbang berada di perlintasan kereta api. Ratusan staf telah bekerja memonitor kondisi dan merespon kerusakan.