REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Rumah wartawan surat kabar di Kota Palu, Khaeruddin Saleh, Selasa, ludes dibakar orang tidak dikenal saat terjadi bentrok antarwarga di Kelurahan Pengawu.
Kendati demikian, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Khaeruddin Saleh, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan saat terjadi pembakaran rumah tersebut dalam keadaan sepi karena ditinggal aktivitas penghuninya.
Mantan wartawan LKBN ANTARA ini, menuturkan, api mulai menyala di rumahnya sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu pria yang menjadi redaktur senior di harian umum Media Alkhairaat ini, sedang beraktifitas di luar dan mendapat kabar rumahnya dibakar orang tak dikenal.
"Atap sudah menyala saat saya pulang, saya tak berani masuk untuk menyelamatkan barang-barang," katanya. Beberapa saat kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan si jago merah.
Pembakaran itu diduga menggunakan bom molotov karena di lokasi kejadian terdapat banyak
botol bekas minuman.
Sementara itu tidak jauh dari rumah Khaeruddin Saleh yang juga berada di Kelurahan Pengawu, satu unit rumah terbakar namun tidak ludes karena berhasil dipadamkan pemiliknya.
Sebelumnya, pada Selasa dini hari, tiga rumah warga juga dibakar akibat bentrok yang melibatkan warga Kelurahan Duyu dan Kelurahan Pengawu.
Selain bangunan terbakar, sebuah mobil dan rumah yang berada di depan rumah Yuslan juga rusak dilempari sekelompok orang tak dikenal. Bahkan, rumah tersebut juga dijarah massa sambil melempari kaca jendela dan mobil yang diparkir.
Saat bentrok terjadi, puluhan warga mempersenjatai dengan senjata tajam, senapan angin dan ketapel.
Saat ini aparat kepolisan dan TNI masih bersiaga di perbatasan kedua kelurahan guna mengantisipasi bentrok susulan.