Kamis 31 Oct 2013 04:56 WIB

AS Bantah Sadap Telepon Warga Eropa

Badan Keamanan Nasional AS (NSA).
Foto: Cnet
Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Direktur Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA), Jendral Keith Alexander mengatakan kepada panel Kongres Amerika bahwa surat-surat kabar Eropa salah mengartikan dokumen-dokumen yang dicuri dari NSA oleh bekas kontraktor intelijen Amerika Edward Snowden.

Alexander menjelaskan, “Mereka mengutip sebagai bukti, gambar-gambar layar aplikasi data yang digunakan mengelola data, tetapi baik media Eropa dan pencuri data rahasia itu tidak memahami apa yang mereka lihat. Aplikasi web itu menghitung catatan metadata dari seluruh dunia dan menampilkan angka totalnya dalam format berbeda. Sumber-sumber metadata itu mencakup data yang secara sah dikumpulkan NSA berdasarkan wewenangnya, serta data yang diberikan oleh mitra-mitra asing NSA.”

Alexander mengatakan badan-badan spionase Eropa berbagi data itu dengan NSA. Ia mengatakan rinciannya digunakan untuk melindungi pasukan Amerika dan Eropa di lapangan dan warga di dalam negeri seperti dilansir VOA.

Berbagai laporan bahwa NSA mengumpulkan percakapan telepon warga  Amerika dan memantau komunikasi 35 pemimpin dunia telah membuat murka politisi dan aktivis kebebasan baik di Amerika maupun di luar negeri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement