REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pelaksanaan badan penyelenggaara jaminan sosial (BPJS) Kesehatan hanya tersisa dua bulan lagi. Namun penerapannya di Jawa Barat masih terkendala dengan kurangnya tempat tidur kelas tiga.
"Dari pantauan, Jabar masih kurang 133 ribu tempat tidur kelas tiga," ujar Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning kepada wartawan, saat mengunjungi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rabu (30/10) sore.
Hal ini didasarkan hasil kunjungan kerja para anggota Komisi IX DPR ke sejumlah daerah di Jabar seperti Cirebon, Bandung, dan Sukabumi.
Kekurangan ini, kata Ribka, tidak menjadi hambatan dalam penerapan BPJS mulai 1 Januari 2014 mendatang. Pasalnya, berdasarkan amanat undang-undang maka harus tetap dijalankan awal tahun nanti.
Ribka mengatakan, untuk Kota Sukabumi jumlah tempat tidur kelas tiga berbanding jumlah penduduk masih ideal. Namun, daerah ini harus berpikir secara regional Jabar dalam hal pelayanan. Sehingga ke depan harus meningkatkan sarana dan layanan kepada masyarakat regional Jabar.