REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelaksana tugas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin melantik 625 dokter cilik dan remaja se-Kecamatan Medan Helvetia, Jumat, yang nantinya diharapkan dapat menjadi pioner kesehatan bagi keluarga dan lingkungan.
Dalam kesempatan itu Eldin menyampaikan harapan dokter kecil tidak semata hanya menjadi duta kesehatan bagi lingkungan sekolah, tapi juga harus dapat menjadi pioner kesehatan dalam mendorong terciptanya pola hidup sehat dan bersih di tengah.
"Kita berharap semangat dokter kecil dan dokter remaja ini dapat ditelurkan kepada keluarga maupun masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Dengan demikian keluarga maupun masyarakat mau menjalankan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan," katanya.
Atas dasar itulah mantan Sekda Kota Medan ini menilai, kegiatan dokter kecil dan dokter remaja ini sangat penting dan strategis.
Karenanya, perlu dibangun kemitraan antara tenaga medis (dokter) dengan pihak sekolah guna meningkatkan kualitas dokter kecil.
Langkah itu dapat diwujudkan dengan dibangunnya sinergitas antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Dengan sinergitas dan kerjasama yang dibangun itu, Eldin optimis sekolah-sekolah dapat menggalakkan program dokter kecil maupun dokter remaja yang diprioritaskan menjadi agen perilaku hidup sehat dan bersih bagi dirinya peribadi, keluarga serta lingkungan sekitar tempat tinggalnya masing-masing.
Melalui dokter kecil ?maupun dokter remaja ini, kita dapat menanamkan pengetahuan mengenai pola ?hidup bersih dan sehat.
Pengetahun tersebut selanjutnya akan mereka sosialisasikan kepada teman sekolah, keluarga serta lingkungannya.
Artinya, sejak dini harus telah diajarkan kepada anak-anak peduli akan hidup bersih dan sehat.
"Insya Allah akan terbentuk karakter anak-anak yang cinta hidup sehat dan bersih. Karenanya, saya sangat mendukung penuh program dokter kecil dan remaja ini," katanya.
Selain pengetahuan di bidang kesehatan, Eldin juga berharap agar dokter kecil dan dokter remaja ini dilatih dan diajarkan bagaimana berbahasa dan berkomunikasi dengan baik.
"Dengan begitu mereka dapat menyampaikan pesan kesehatan yang telah diterimanya selama ini kepada teman, keluarga dan lingkungan secara efektif," katanya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Medan Usma Polita mengatatakan, dokter kecil dan dokter remaja ini merupakan perpanjangan tangan dinas kesehatan guna menyampaikan pesan-pesan maupun informasi kesehatan kepada masyarakat.
Karenanya, dokter kecil dan dokter remaja ini telah dibekali pembelajaran bagaimana menjaga kesehatan dirinya, keluarga dan lingkungan.
"Selain itu kita juga mengajarkan kepada mereka untuk menjaga. gizi yang baik dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Serta ikut mendukung program kantin sehat di sekolah. Artinya, kita telah ajarkan kepada mereka makanan dan minuman yang sehat sehingga layak dikonsumsi. Dengan begitu mereka dapat mensosialisasikannya kepada teman-teman sekolahnya masing-masing," katanya.