Rabu 06 Nov 2013 16:05 WIB

Polisi Jaga Ketat Aksi Buruh Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fernan Rahadi
 Ribuan buruh melakukan aksi mogok kerja di kawasan industri EJIP Cikarang, Jawa Barat, Jumat (1/11).  (Republika/ Tahta Aidilla)
Ribuan buruh melakukan aksi mogok kerja di kawasan industri EJIP Cikarang, Jawa Barat, Jumat (1/11). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aparat kepolisian menjaga ketat aksi buruh di gedung pendopo negara Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/11) siang. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan selama proses demonstrasi berlangsung.

‘’Petugas yang dikerahkan mencapai sekitar 250 orang,’’ ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso, kepada wartawan.

Ratusan polisi ini berasal dari Polres Sukabumi Kota dan Polres Suukabumi. Selain polisi, petugas dari Satpol PP dan TNI juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi buruh.

Hingga Rabu siang para buruh dari Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) Sukabumi masih berdemo di pendopo secara damai. Mereka rencananya tetap bertahan hingga bertemu Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.

Koordinator Aksi Buruh, Dadang Nazarudin mengatakan, para buruh menuntut upah minimum kabupaten (UMK) 2014 sebesar Rp 2,2 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement