Kamis 07 Nov 2013 13:09 WIB

PU Teliti Kualitas Jalan-Bandara Papua

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI
Foto: ist
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum saat ini sedang meneliti kualitas jalan dan bandar udara di Papua.

Ketua Komisi D DPRP Papua Yan Mandenas mengatakan, penelitian itu dilakukan untuk mengetahui mutu dan kualitas dari jalan tersebut mengingat dana yang diserap cukup besar dan membutuhkan waktu pengerjaan yang relatif lama.

Dikatakan, jalan dan bandara yang diteliti di litbang Departemen PU di Bandung adalah ruas jalan ringroad Hamadi di Kota Jayapura, jalan Arso-Puay di Kabupaten Keerom serta bandara Wanggar di Nabire.

"Kami berharap dengan dilakukannya penelitian oleh lembaga tersebut maka selain dapat diketahui kualitasnya juga daya tahannya," kata politisi dari partai Hanura.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya mensinyalir bangunan dan jalan yang dibangun di Papua mutunya tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga biaya pemeliharaannya besar.

"Padahal dana yang dikeluarkan untuk pembangunannya cukup besar seperti dana yang diserap untuk ringroad telah menghabiskan sekitar Rp300 miliar, demikian pula dengan dana pembangunan jalan Arso-Puay yang mencapai sekitar Rp40 miliar.

Menurutnya, khusus untuk pembangunan ringroad terutama ruas jalan yang melintasi Hamadi-Skyline pihaknya sudah minta untuk dilakukan uji kelayakan atas pembangunannya namun hingga saat ini belum juga dilaksanakan.

Komisi D DPRP Papua sendiri, kata Mandenas, sebelumnya sudah melakukan studi banding saat pembangunan ringroad Benoa, Bali dilaksanakan sehingga diketahui jalan tersebut dapat bertahan hingga 100 tahun.

Kualitas dan daya tahan ring road itu diketahui setelah dilakukan sejumlah uji coba yang dilakukan di ringroad Benoa, jelas Ketua Komisi D DPRP Papua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement