REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Klub Mesir, Al Ahly, menjuarai Liga Champions Afrika untuk kedelapan kalinya usai mengalahkan wakil Afrika Selatan, Orlando Pirates di partai puncak.
Pada leg kedua yang digelar di Kairo, Ahad (10/11) malam waktu setempat, Al Ahly menang 2-0. Hasil itu membuat Al Ahly menang agregat 3-1 setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1.
Sebelumnya Al Ahly memenangi kompetisi paling bergengsi itu di Afrika pada 1982, 1987, 2001, 2005, 2006, 2008, 2012.
Tim 'Setan Merah' Kairo itu meraih hadiah utama 1,5 juta dolar dan juga mewakili Afrika pada kejuaraan Piala Klub Dunia FIFA yang berlangsung di Maroko bulan depan.
"Saya sangat gembira dengan kemenangan ini. Pertandingan yang sulit dan ini merupakan test bagus bagi kami," kata pelatih Al Ahly, Mohamed Youssef.
Namun, ia mengakuui Orlando Pirates adalah tim kuat dan sudah menyingkirkan Esperance dan TP Mazembe dalam perjalanan mereka ke babak final. "Kami bermain fokus untuk menciptakan peluang dan memanfaatkan kesalahan lawan kami," katanya.
Pelatih Pirates Roger De Sa mengakui Al Ahly merupakan klub bagus dan bermain apik dalam dua leg yang mereka lakoni. "Pengalaman mereka menunjukkan mereka tim bagus. Kami mengetahui pertandingan akan sulit. Kami kalah setelah sebelumnya main imbang 1-1, padahal kami bermain bagus dan menciptakan beberapa peluang," katanya.
Mohamed Aboutrika membuka gol Al-Ahly pada menit ke-54 setelah menusuk dari luar kotak penalti lawan lewat tendangan keras mendatar. Ahmed Abdul Zaher menciptakan gol kedua pada menit ke-78 ketika ia tidak dikawal dan menendang dari ruang terbuka tidak dapat diantisipasi penjaga gawang Pirates, Senzo Meyiwa.
Klub juara Mesir itu bermain dengan 10 orang enam menit menjelang akhir pertandingan ketika pemain bertahan Sherif Abdel Fadil dikeluarkan dari lapangan karena melakukan kekerasan terhadap daine Klate.
Pirates, juara pada 1995, pada momen tertentu meningkatkan tekanan mereka dan berhasil mendapatkan beberapa peluang bagus, tetapi setelah lahir gol kedua Ahly kelihatan harapan mereka menjadi semakin tipis.