REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mendorong agar masyarakat internasional, khususnya para Menteri Luar Negeri yang tergabung dalam Asia Europe Meeting (ASEM) untuk memberi dukungan kepada Filipina yang dilanda bencana Topan Haian.
Marty menegaskan, perlunya kerja sama konkret di antara negara-negara Asia dan Eropa yang memberikan dampak nyata terhadap masyarakat di kedua benua.
Dalam kaitan ini, dia menyerukan penggalangan dukungan masyarakat internasional, khususnya negara-negara ASEM kepada Filipina yang dilanda bencana Topan Haian.
“Indonesia mendorong agar negara-negara ASEM tidak hanya memberikan pernyataan simpati, ASEM harus dapat mengambil langkah-langkah nyata untuk membantu Filipina, salah satu negara anggota ASEM, yang dilanda bencana Haian,” katanya saat di Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri (PTM) ke-11 Asia Europe Meeting (ASEM) di New Delhi, India, Senin (11/11) seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.
Dia menambahkan, hal ini sejalan dengan kesepakatan bersama ASEM untuk mendukung koordinasi dan kolaborasi yang lebih luas dalam penanganan bencana alam. Lebih lanjut Marty mengatakan, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan bantuan konkret sesuai kebutuhan yang disampaikan Pemerintah Filipina.
Selain itu, dalam pembahasan PTM ASEM ke-11 itu dia juga mendorong kerjasama konkrit ASEM dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Sebagai organisasi antar-kawasan, ASEM dapat memberikan nilai tambah dan melengkapi berbagai kerjasama kawasan dan global terkait isu pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.