REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronous sudah dipastikan akan kehilangan pelatih kepala mereka, Rahmad Darmawan yang memilih hijrah ke Persebaya ISL. Manajemen Arema juga tak mau ambil pusing jika memang ada pemainnya yang ingin mengikuti jejak sang mentor menyebrang ke klub rival Arema tersebut.
Sikap manajemen itu diambil lantaran pelatih yang akrab disapa RD tersebut membawa gerbong asisten, Francis Wewengkang, Satia Bagja, Hendro Kartiko dan beberapa pemain andalannya. CEO Arema. Iwan Budianto menganggap bahwa semua keputusan itu yang terbaik.
"Saya sudah sering bilang, apa yang terjadi adalah yang terbaik," ungkap pria yang akrab dipanggil IB ini seperti dilansir Wearemania.net.
Beberapa pemain yang telah mengundurkan diri dari Arema dan kabarnya segera menyusul RD teken kontrak di tim Bajul Ijo adalah Hasyim Kipuw, Dedi Kusnandar, dan Egi Melgiansyah. IB menegaskan bahwa manajemen Arema hanya memprioritaskan para pemain yang loyal kepada klub berlogo kepala singa itu.
"Lagipula, saya mencari pemain yang berani mati di lapangan untuk Arema. Pemain yang loyal serta berjiwa singa akan kita prioritaskan," katanya.
Manajemen Arema justru senang jika ada pemain yang terang-terangan ingin pergi, daripada bermain setengah hati untuk Arema. Pihaknya tak akan menghalangi siapa-siapa yang sudah tak berkenan membela nama besar Arema dengan sepenuh hatinya. "Yang tidak sepaham ya silakan pergi. Kita tidak menghalangi," ujar IB.