Rabu 13 Nov 2013 09:36 WIB

Dynamo Moskow Berjaya di Inggris

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Skuad Dynamo Moskow jelang laga lawan Chelsea.
Foto: mattysfootythoughts.wordpress.com
Skuad Dynamo Moskow jelang laga lawan Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dynamo Moskow bermain imbang dengan Chelsea 3-3 di Stamford Bridge dalam laga pembuka tur mereka ke Inggris pada 13 November 1945 lalu.

Tur ini sengaja dibuat oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) dan didukung oleh Liga Inggris untuk merayakan kembalinya sepakbola di negara tersebut setelah Perang Dunia II.

Sebagai salah satu klub terkemuka di Uni Soviet, Dynamo mengundang perhatikan publik sepakbola Inggris. Apalagi, sebagian besar masyarakat Inggris masih asing dengan negara tersebut.

Bahkan, media Inggris ketika itu mengkritisi kemampuan pemain sepakbola Soviet. Mereka dianggap tidak setara dengan sepakbola di level atas.

Dynamo membuktikan kemampuannya di babak pertama dengan mengantongi dua gol lebih dulu dari Chelsea. Namun, pada babak kedua pertahanan Dynamo mulai kendur dan the Blues dapat menyamakan kedudukan dengan mudah.

Chelsea balik memimpin lewat gol tambahan dari pemain baru, Tommy Lawton. Di menit terakhir, Dynamo menyamakan kedudukan lewat gol dramatis Vsyevolod Bobrov.

Dynamo terus membuat penampilan yang mengesankan selama tur berlangsung. Mereka berhasil mengalahkan Cardiff dari Divisi Tiga dengan skor telak 10-1.

Kemudian tim asal Soviet tersebut juga mengalahkan Arsenal dengan hasil akhir 4-3 sebelum akhirnya dikalahkan oleh Rangers 2-3.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement