Rabu 13 Nov 2013 18:14 WIB

PAN Tantang Marzuki Alie

Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Teguh Juwarno
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Teguh Juwarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno menantang Ketua DPR Marzuki Alie untuk membuka dan menyebut fraksi yang menerima uang dari rencana pembangunan gedung baru DPR.

Sebab, pernyataan Marzuki yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR, bahwa ada fraksi yang menerima uang dari rencana pembangunan gedung dianggap meresahkan. Bahkan, menimbulkan sikap saling curiga di parlemen.

"Pernyataan tersebut menambah noda hitam parlemen di mata masyarakat sebagai sarang mafia anggaran. Ketua DPR Marzuki Alie harus berani buka-bukaan, fraksi apa yang sudah menerima dana dari rencana proyek gedung baru DPR," kata Teguh di Jakarta, Rabu (13/11).

Dia juga menyebut, keterbukaan Marzuki itu sekaligus membersihkan namanya yang dituding oleh sebuah majalah mingguan. "Jangan setengah-setengah yang malah menimbulkan fitnah. Sikap buka-bukaan ini sekaligus untuk membersihkan nama baik MA bahwa pimpinan DPR memang tidak menerima uang dari rencana pembangunan gedung baru DPR," kata dia.

Sikap terbuka Marzuki, lanjutnya, sekaligus untuk membantu meningkatkan citra DPR kalau pembenahan dilakukan dari dalam yang dipimpin oleh ketua langsung. "Bila Marzuki berani buka-bukaan, saya yakin ini akan semakin meningkatkan apresiasi dan elektabilitas masyarakat terhadap Marzuki yang sedang berjuang menjadi capres melalui Konvensi Partai Demokrat," ujar Teguh.

Sebelumnya, Marzuki mengatakan, ada fraksi di DPR yang datang kepadanya dan mengaku menerima uang kekecilan dari proyek pembangunan gedung baru yang akhirnya dibatalkan.

"Suatu ketika ada fraksi yang datang ke saya dan bilang uang yang diterimanya kekecilan. Saya marah, uang dari mana itu? Ratusan orang catut nama saya, saya sudah dengar sejak lama," kata Marzuki, Senin (11/11).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement