REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan partainya merasa bangga jika mantan ketua umumnya, Jusuf Kalla, dipinang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Ya baguslah. Golkar itu bangga kalau kader-kadernya, apalagi bekas ketua umumnya diminta partai lain," katanya usai mengisi kuliah umum kewirausahaan di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Rabu.
Menurut Ical, selama ini juga sudah banyak partai lain yang meminang kader-kader Golkar sehingga menandakan bahwa partai berlambang pohon beringin yang dipimpinnya itu sebagai partai yang hebat.
Ditanya apakah merestui pinangan terhadap JK oleh PKB, ia hanya mengatakan jika dirinya mempersilakan parpol-parpol lain meminang kader Golkar, termasuk JK yang mengartikan Golkar sebagai parpol hebat. "Ya, kita silakan saja (JK, red.) dan kita bangga," kata Ical.
Saat ditanya nama yang akan diusung sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya, calon presiden dari Partai Golkar itu mengatakan hingga saat ini belum berpikir ke arah tersebut.
"Belum, belum, kita masih lihat-lihat siapa yang bagus (diusung sebagai cawapres Golkar, red.). 'Gimana' juga hasil perolehan suara Golkar nanti dalam Pemilihan Umum 2014," katanya.
Dewan Pimpinan Wilayah PKB se-Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat pada Senin (28/10) membuat pernyataan dukungan mengusulkan Jusuf Kalla sebagai bakal capres 2014-2019.
Pertimbangannya karena JK dianggap memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang teruji sebagai negarawan. JK juga dinilai mampu menangani konflik dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam dan pluralistik.
Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku telah mendengar bahwa JK dikait-kaitkan dengan PKB, tetapi pihaknya belum pernah diajak bicara oleh yang bersangkutan terkait pencalonan sebagai presiden.
Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut, yakin Jusuf Kalla masih belum terlalu memikirkan pencapresan, namun masih konsentrasi mengembangkan dan menjadikan Golkar sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2014.