TASMANIA -- Tasmania di Australia mempunyai sejarah yang patut dibanggakan dalam hal memotong kayu. Tradisi ini diteruskan oleh suami-isteri  Dale dan Amanda Beams dari Launceston di Tasmania utara.

Duet pemotong kayu ini baru kembali dari World Lumberjack Championship di Amerika Serikat dimana mereka meraih dua gelar dunia.

"Keluarga Beams memang suka memotong kayu," tutur Amanda Beams. "Kami berdua pergi kemana-mana bersama, jadi menyenangkan sekali."

Pasangan pemotong kayu ini berencana pergi lagi ke Amerika Serikat tahun depan untuk mempertahankan gelar mereka.

Sementara itu mereka ikut kompetisi lokal guna memelihara kebugaran tubuh dan meningkatkan keahlian memotong kayu.

Amanda berasal dari keluarga pemotong kayu dan mencintai olahraga ini. "Saya beruntung dilahirkan dengan fisik yang kuat," katanya.

Jarang sekali terjadi suami istri seperti Dale dan Amanda ini terlibat dalam kegiatan olahraga memotong kayu tersebut.

Menurut Amanda, dalam kejuaraan dunia baru-baru ini di Wisconsin (AS) dia menjadi juara setelah memotong kayu dalam waktu 38 detik.

"Rekor dunia untuk kategori yang saya ikuti adalah 27 detik. Mungkin tahun depan kami akan kembali lagi untuk berusaha memecahkan rekor dunia tersebut." kata Amanda kepada ABC.

Amanda mengatakan kecintaan akan kegiatan memotong kayu ini diturunkan dari ayahnya. "Dia mencintai kegiatan ini dan kemudian memiliki suami Dale yang juga menyukai hal yang sama." tambah Amanda.

Sementara itu, Dale dalam kategori yang diikutinya mencatat waktu 1 menit 10 detik. Sementara rekor dunia adalah 48 detik.

Ketika ditanya apa cita-citanya di masa depan, Dale mengatakan dia berharap bahwa dia masih akan berkecimpung di dunia perlombaan memotong kayu ini di saat usianya mencapai 50 tahun beberapa tahun mendatang.

Tradisi memotong kayu ini sangat kuat mengakar dalam budaya pedesaan Australia. Setiap tahunnya dalam Pameran Pertanian yang biasa disebut Royal Agriculture Show, yang biasa dihadiri puluhan ribu orang di banyak ibukota negara bagian, perlombaan memotong kayu selalu diadakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika