REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan penebangan pohon oleh PT MRT Jakarta sebagai persiapan pembangunan sarana transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) tidak mengurangi jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di ibu kota.
"Pohon-pohon yang ditebang itu kan tidak banyak, sedikit kok. Tidak akan mengurangi RTH kita lah. Lagi pula, pohon-pohon itu kan diganti, ditanam lagi, tapi di tempat lain," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
Menurut Jokowi, PT MRT Jakarta sudah menyatakan bersedia untuk mengganti pohon-pohon yang telah ditebang, sehingga tidak berpengaruh terhadap jumlah RTH di Jakarta.
"Kita juga kan terus berupaya menambah jumlah RTH, seperti di Taman Waduk Pluit, Taman Waduk Ria Rio dan masih banyak lagi yang akan kita buat. Jadi, penebangan ini tidak akan berpengaruh," ujar Jokowi.
Hari Jumat (15/111), PT MRT Jakarta memulai persiapan pembangunan MRT untuk koridor Sisingamangaraja-Sudirman berupa penebangan dan relokasi pohon di sepanjang koridor itu. Lokasinya dimulai dari ujung Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Sudirman, depan Ratu Plaza, depan Istora, Bendungan Hilir, serta Setiabudhi.