REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kelompok utama oposisi Suriah yang didukung Barat belum memutuskan tentang undangan Rusia untuk mengunjungi Moskow guna membahas konferensi perdamaian mendatang di Jenewa, kata juru bicara Koalisi Nasional Suriah Jumat.
Juru bicara Safi Louay mengatakan keputusan akan dibuat "dalam dua hari mendatang."
Konferensi perdamaian internasional diusulkan oleh Rusia dan Amerika Serikat pada Mei dan dirancang untuk membawa semua pihak yang terlibat perang sipil Suriah bersama-sama.
Sejauh ini, keengganan oposisi untuk mengambil bagian masih menjadi kendala utama untuk pembicaraan.
Satu sumber Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Kamis bahwa sebuah delegasi rezim yang berkuasa di Suriah akan mengunjungi Moskow pada Senin untuk melakukan "konsultasi-konsultasi rinci dalam konteks mempersiapkan konferensi Jenewa-2."
"Sejauh ini oposisi Suriah memprihatinkan, kami sedang melakukan konsultasi-konsultasi [dengan mereka] di Moskow dan internasional," katanya.
"Tujuannya adalah seperti sebelumnya, untuk memastikan bahwa oposisi Suriah terwakili di forum ini [di Jenewa].