REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Afghanistan Hamid Krazai, Sabtu mengimbau Taliban dan sekutu-sekutu mereka ikut dalam pertemuan majelis mengenai perjanjian keamanan yang dapat memungkinkan pasukan Amerika Serikat tinggal di negara itu setelah tahun 2014.
Sekitar 2.500 pemimpin suku dan sipil diperkirakan akan ikut serta dalam satu pertemuan majelis yang dikenal sebagai "loya jirga" Kamis depan, untuk memutuskan apakah menyetujui rancangan Perjanjian keamanan antara Afghanistan dan Amerika Serikat.
"Kami mengundang mereka, silahkan datang ke jirga nasional Afghanistan, berikan suara anda, utarakan keberatan anda,sampaikan pandangan anda," katanya dalam satu jumpa wartawan di Kabul.
Rancangan perjanjian itu telah disiapkan di Kabul bulan lalu sewaktu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengunjungi ibu kota Afghanistan itu.Tetapi belum ada satu satu persetujuan akhir karena Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan hanya satu keputusan jirga memiliki wewenang untuk memutuskan masalah-masalah penting.