Senin 18 Nov 2013 10:37 WIB

Merapi Turunkan Guguran Material Vulkanik

Gunung Merapi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta menurunkan guguran material dari puncak pada Senin sekitar pukul 04.52 WIB.

"Puncaknya tidak kelihatan karena tertutup kabut tebal, hanya terdengar guguran selama sekitar dua menit tadi. Kalau dari jauh, kami mendapat informasi mengeluarkan asap berwarna hitam," kata petugas pengamatan Gunung Merapi di Pos Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Purwono, di Magelang, Senin.

Pada sekitar pukul 08.00 WIB, katanya, situasi telah kembali normal. Sedangkan, puncak Merapi masih tertutup kabut warna putih.

Ia mengatakan asap sulvatara warna hitam dan guguran abu vulkanik berupa pasir mengarah ke timur atau wilayah Kabupaten Boyolali.

Saat kejadian tersebut Senin pagi, kondisi puncak Gunung Merapi yang mengalami erupsi besar pada akhir 2010 disusul dengan banjir lahar secara intensif hingga 2011, tidak terjadi hujan.

"Tetapi semalaman banyak gerimis di sekitar lereng," katanya.

Seorang warga Dusun Kajangkoso, Desa Mangunsoko, Kecamatan Dukun, Sutar, mengaku melihat tanda-tanda semburan awan panas dari puncak gunung berapi tersebut. "Juga disertai gemuruh terdengar sampai di tempat ini," katanya.

Dusun itu terletak sekitar tujuh kilometer barat daya dari puncak Gunung Merapi. Aktivitas masyarakat setempat hingga sekitar pukul 08.15 WIB tetap normal.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement