REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Sektor Denpasar Timur masih menyelidiki penemuan bayi di pinggir Jalan Sedap Malam, Sanur, Minggu (17/11) malam. Kepala Polsek Denpasar Timur, Ajun Komisaris M Ikhwan Lazuardi, mengatakan bahwa bayi malang itu saat ditemukan berada di dalam kardus yang diletakkan begitu saja di sebelah kiri jalan.
Kardus itu kemudian ditemukan Ahmad Basuki Bahrodin, pengguna jalan yang melintas di Jalan Sedap Malam. "Sekira 150-200 meter saksi melihat ada kardus yang tergeletak di sebelah kiri jalan tetapi ada sesuatu bergerak, lalu saksi berhenti. Setelah dicek ternyata di dalamnya terdapat sesosok bayi perempuan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa saat ditemukan bayi perempuan mengenakan selimut warna ungu dan di sebelahnya terdapat tas kresek warna putih berisi susu dan popok bayi. Atas temuan bayi tersebut, warga melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Bali dan kemudian bayi mungil itu dibawa ke RS Bhayangkara Denpasar untuk mendapatkan perawatan.
Kepala RS Bhayangkara, Ajun Komisaris Besar IS Sarifin menjelaskan bahwa bayi perempuan tersebut dalam kondisi yang sehat dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Kondisinya sehat. Kami rawat baik-baik," katanya.
Tidak ada identitas yang melekat pada bayi berkulit sawo matang itu namun pada kaki kiri dekat lulut terdapat tanda lahir berwarna cokelat kehitaman. Pihak rumah sakit juga akan melakukan koordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar. Sejak beredar kabar penemuan bayi, sudah banyak warga yang ingin mengadopsi bayi berbobot 4,6 kilogram dan panjang 54 centimeter itu.
Kini bayi yang diperkirakan berumur 1,5 bulan itu ditempatkan di ruang Poli Anak RS Bhayangkara Denpasar untuk mendapatkan asupan nutrisi dan di bawah pengasuhan perawat setempat. Penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang itu kini tengah ditangani aparat Polsek Denpasar Timur.