Senin 25 Nov 2013 22:07 WIB

Soal Elektabilitas, PAN Janji Tak Setir Lembaga Survei

  Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menata berkas nama Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif   Partai Amanat Nasional di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menata berkas nama Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif Partai Amanat Nasional di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tidak akan menyetir lembaga survei hanya untuk sekedar menaikan popularitas dan elektabilitas partai. Kenaikan suara diklaim didongkrak secara alami karena hasil kerja keras elemen partai. Serta figur ketua umum Hatta Rajasa yang bersih. 

"Kalau bicara soal hasil survei, posisi PAN memang masih di angka lima persen lebih. Tetapi trennya terus membaik. Ini hasil kerja keras kader dan figur ketum kami," jelas Wasekjen PAN Intan Fitriana Fauzi di Jakarta, Senin (25/11).

Menurut Intan, banyak cara yang dilakukan DPP untuk menaikan suara partai. Misalnya, melalui iklan di media cetak dan elektronik. Walau pun sejumlah televisi dimiliki oleh sejumlah pimpinan parpol, iklan PAN yang dikemas dengan jargon PANPANDelapan (PANPAN8) sudah muncul di televisi nasional.

"Saat ini roda partai sudah mulai bergerak. DPP Partai sudah membuat berbagai macam atribut dan cara untuk menaikan citra partai," tutur caleg PAN DPR Dapil VI Jawa Barat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement