REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Menteri Negara Yordania Urusan Media Mohammad Momani menyatakan kesepakatan yang dicapai antara Iran dan negara besar dunia di Jenewa adalah langkah di arah yang benar. Ia mengatakan berbagai langkah mesti dilakukan berdasarkan kesepakatan di Jenewa tersebut.
"Yordania menunggu perincian mengenai langkah praktis yang akan dilakukan guna menerapkan kesepakatan itu dan mencapai kesepakatan menyeluruh mengenai program nuklir Iran," begitu laporan yang dilansir kantor berita resmi Yordania, Petra, Senin (25/11).
Momani menyampaikan harapan bahwa kesepakatan Jenewa tersebut akan meningkatkan upaya masyarakat internasional dalam menciptakan perdamaian regional dan internasioanl serta memelihara keamanan dan kestabilan di Timur Tengah.
Sebagaimana diketahui, Iran dan kelompok P5+1, yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Rusia, Cina ditambah Jerman, mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan pada Ahad (24/11) pagi.
AS dan sekutunya akan menyediakan buat Iran peredaan terbatas sanksi terhadap industri otomotif, petrokimia, emas, minyak dan penerbagnan sipilnya dengan perkiraan nilai tujuh miliar dolar AS berdasarkan ketentuan kesepakatan nuklir enam-bulan.
Sebagai imbalannya, Iran setuju untuk menghentikan pengayaan uraniumnya di atas lima persen dan menetralkan simpanan uraniumnya yang diperkaya sampai hampir 20 persen dengan cara mengencerkan atau mengalihkannya.