Senin 02 Dec 2013 11:32 WIB

Sepeda Motor Dilarang di Sana'a

Aksi kekerasan melanda Yaman (ilustrasi)
Foto: AP
Aksi kekerasan melanda Yaman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Kementerian Dalam Negeri Yaman, Ahad (1/12), memberlakukan larangan sementara atas sepeda motor di Sana'a. Larangan diberlakukan karena peristiwa tembak-lari berturut-turut mempertegas situasi keamanan yang memburuk di ibu kota negeri itu.

''Kementerian tersebut menyatakan larangan itu akan berlangsung sampai 15 Desember sejalan dengan perintah Komite Keamanan Tertinggi yang diumumkan pekan lalu,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Senin.

Larangan tersebut bertujuan mencegah terulangnya aksi pembunuhan. Pada Selasa (26/11), dua warganegara Belarusia ditembak hingga tewas di luar hotel mereka oleh beberapa pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.

Beberapa jam kemudian, Kolonel Ahmed Ismail Al-Jahdary, Direktur Departemen Pelatikan di Lembaga Pendidikan Kepolisian, ditembak hingga tewas juga oleh beberapa pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.

Empat hari sebelumnya, Abdulkarim Jadban, anggota parlemen dan wakil dari gerilyawan Syiah Al-Houthi dalam dialog nasional, dibunuh oleh beberapa pria bersenjata yang naik sepeda motor di satu jalan di dekat Kementerian Pertahanan.

Aksi serang-lari telah menjadi umum di Yaman, tempat perlawanan rakyat pada 2011, membuat lemah kendali pemerintah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement