Senin 02 Dec 2013 13:29 WIB

Markas Ditabrak Truk, Empat Polisi Tewas

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI -- Seorang penyerang bunuh diri menabrakkan truk bermuatan bahan peledak ke satu markas polisi di dekat Kabul, Afghanistan, Senin (2/12). Serangan menewaskan empat petugas dan melukai 17 orang lainnya, termasuk seorang kepala polisi setempat.

Taliban, kelompok gerilyawan utama di balik 12 tahun pemberontakan Afghanistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan di distrik Nerkh di Provinsi Wardak tersebut.

Penyerang meledakkan truk kecil yang berisi bahan peledak di pintu masuk markas polisi saat jamaah berkumpul di masjid di bawahnya untuk melaksanakan sholat subuh.

Empat polisi tewas dan sedikitnya 17 orang lainnya luka, di antaranya Kepala Polisi Abdul Ghafour terluka,'' kata kepala distrik Nerkh, Mohammad Hanif Hanifi, kepada AFP. "Empat orang yang terluka berada dalam kondisi buruk," kata Hanifi.

Dalam pesan singkat kepada AFP, Taliban mengklaim bertanggungjawab atas serangan mematikan tersebut.

Serangan bunuh diri dan bom rakitan adalah senjata utama dalam pemberontakan Afghanistan, di mana 75.000 tentara NATO dan AS akan mundur pada akhir tahun depan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement