REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemain Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman, dikabarkan hengkang dari klub berjuluk Laskar Wong Kito. Hampir seluruh media massa termasuk jejaring sosial, Selasa (3/12), menyebutkan bahwa sang kapten Sriwijaya FC tersebut musim depan sudah tidak akan bergabung lagi.
Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, mengatakan kepada Republika Online bahwa klub tetap mempertahankan Ponaryo.
“Saya tetap pada keputusan untuk mempertahankan Ponaryo. Presiden klub dan manajemen sudah sepakat untuk itu,'' kata Dodi. ''Lagi pula, Ponaryo masih terikat kontrak satu tahun lagi. Musim lalu dia kita kontrak untuk dua tahun.''
Jika mantan kapten tim nasional Indonesia tersebut tetap hengkang dari Sriwijaya FC dan menandatangani kontrak dengan klub lain, katanya, bisa saja kontraknya akan menjadi masalah hukum.
Tapi, Dodi harapkan semua berakhir dengan baik. Lagi pula, Sriwijaya FC tidak bergantung hanya dengan satu pemain. ''Itu prinsip kita,” katanya.