REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden UEFA, Michel Platini mengusulkan aturan kartu kuning bagi pemain dihapus dan diganti sin-bins, seperti dalam pertandingan rugby.
Dalam rugby, aturan sin-bins menyebutkan pemain yang melakukan pelanggaran harus keluar dari permainan selama 10 sampai 15 menit. Artinya, tim yang dirugikan (dilanggar) mendapat keuntungan langsung dari pelanggaran itu, namun tidak hingga sampai pertandingan berakhir.
"Artinya keuntungan akan berada di tim yang dilanggar, bukan sanksi yang baru akan berlaku dalam pertandingan selanjutnya melawan klub lain," jelas Platini kepada AS.
Namun, pria asal Prancis itu menjelaskan hal itu baru sebatas ide pribadinya. Namun, jika ingin ditindaklanjuti harus ada pembahasan lebih detail apakah bermanfaat bagi dunia sepak bola.
"Jika bisa, ide itu patut mendapat pertimbangan," katanya menjelaskan.