Jumat 06 Dec 2013 13:07 WIB

Ini yang Dipelajari RI dari Mandela

Nelson Mandela
Foto: AP/Schalk van Zuydam
Nelson Mandela

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari, mengatakan Indonesia telah belajar banyak dari almarhum Nelson Mandela tentang bagaimana melakukan rekonsiliasi nasional.

"Rekonsiliasi Mandela menjadi salah satu acuan terpenting dalam penyusunan UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi di Indonesia. Sayang sekali Indonesia gagal melakukan rekonsiliasi nasional pascareformasi, bahkan UU KKR itu sendiri dibatalkan oleh MK dengan alasan-alasan yang sampai hari ini tidak saya mengerti dengan baik," katanya di Jakarta, Jumat (6/12).

Hajriyanto mengakui sebagai salah satu perumus UU tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) merasakan belajar banyak dari Mandela.

Ia menjelaskan dirinya sudah berkunjung ke Afsel dan menyempatkan diri mengunjungi Museum Nelson Mandela di Johannesburg yang sangat fenomenal itu. "Saya merasakan kehilangan Mandela. Mandela adalah seorang tokoh rekonsiliasi yang sangat fenomenal, bahkan telah menjadi fenomena itu sendiri," kata Hajriyanto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement