REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan pelaku pembunuhan Kokom Komariyah alias Ira di kamar indekosnya, Jalan Kelinci, Sawah Besar, Jakarta Pusat diduga teman dekat korban. "Pelakunya masih dicari. Penyidik masih fokus mencari pelaku tapi dicurigai pelakunya adalah teman dekat korban," kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Jumat.

Rikwanto mengatakan saat ini polisi sudah memeriksa enam orang saksi, yaitu teman-teman korban, pengelola indekos dan pembantunya. Ira ditemukan meninggal pertama kali pada Selasa (3/12) pagi pukul 09.00 oleh pembantu di rumah indekos itu. Pada tubuh Ira terdapat 23 luka tusuk.

Berdasarkan hasil autopsi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ira meninggal karena luka tusuk pada paru-paru dan ginjalnya. Ira diketahui bekerja sebagai penari "freelance" pada sebuah agensi di Jakarta. Dia baru mulai indekos di Jalan Kelinci sejak 4 September 2013.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga mengatakan ada lima orang yang indekos di rumah tersebut. Namun, pengelola tidak meminta identitas para penghuni sehingga menyulitkan penyidik untuk mengetahui siapa saja yang tahu kegiatan korban di rumah indekos tersebut. "Pengelolaan tamu juga tidak tertib atau cenderung bebas. Tidak ada pencatatan siapa saja tamu yang berkunjung. Bahkan kalau ada tamu luar yang menginap, pengelola juga tidak menegur," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika