REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada saat jumpa pers tidak terlihat sedikit pun kekecewaan Jose Mourinho usai anak asuhnya secara mengejutkan kalah 3-2 oleh Stoke.
Mourinho menyia-nyiakan kesempatan untuk menjaga tekanan pada pemimpin klasemen Liga Premier Arsenal saat Oussama Assaidi mengecam Blues dengan memberikan kerugian di Stadion Britannia, Sabtu (07/12).
Arsenal akan beraksi di kandang Everton pada hari Minggu, selisih poin Chelsea, bisa menjadi tujuh poin dari posisi teratas pada saat mereka kembali bertanding di liga domestik saat menghadapi Crystal Palace akhir pekan depan.
Tapi bos Blues Mourinho bisa sedikit lega dengab kekalahan Manchester United melawan Newcastle dan hasil imbang Manchester City di Southampton sebagai bukti bahwa Chelsea bukanlah satu-satunya yang menampilkan performa tidak stabil saat ini.
Seperti yang dilansir situs AFP, Ahad (08/12), Mourinho menegaskan, kekalahan ketiga Chelsea musim ini tidak akan berdampak serius bagi harapan mereka memenangkan gelar. Hal ini dikarenakan sebagian besar penantang utama mereka juga tengah berjuang.
"Saya pikir kami lakukan dengan baik," katanya. "Untuk berada di sana, di mana kita berada, Anda bisa membandingkan kami dengan Manchester City, Manchester United, Tottenham dan Liverpool. Bahkan, kami tidak terlalu buruk, dalam merebut poin pada setiap laga," tambahnya.
Mourinho melakukan pendekatan yang santai pada akhir pekan, saat melihat Chelsea kebobolan enam gol dalam dua pertandingan. Sementara pemainnya menyia-nyiakan kesempatan untuk menutup jarak dari Arsenal, Mourinho dituntut memberikan skuad terbaik kedepannya, mengingat jadwal Desember akan sangat padat sekali.
Chelsea menjamu Steaua Bucharest pada hari Rabu di pertandingan terakhir fase grup Liga Champions untuk menjamin bisa lolos ke babak 16 besar. Kemenangan akan memastikan Chelsea finis pertama di grup mereka, tapi Mourinho tampaknya lebih terfokus pada pertandingan berikutnya di Liga Primer Inggris.
Pertandingan tandang melawan Arsenal pada 23 Desember akan menentukan perburuan gelar akan berjalan di paruh kedua musim ini, sedangkan kunjungan Liverpool pada tanggal 29 Desember adalah salah satu dari empat pertandingan dalam 10 pertandingan menjelang masa liburan.
"Saya tidak ingin memberikan hari libur setelah pertandingan dan sebelum pertandingan Liga Champions tapi saya pikir itu baik untuk penyegaran mereka," ujar Mourinho. "Saya suka melakukan pemulihan dari sudut pandang fisiologis tapi saya pikir sudut pandang mental lebih penting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika