REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seorang warga Baharudin mengalami kritis akibat diinjak seekor gajah saat berburu rusa bersama empat rekannya di perkebunan sawit di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Senin.
Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai melalui Kapolsek Pante Ceureumen Iptu Lahmudin di Meulaboh menjelaskan, insiden pada pukul 11.00 WIB itu terjadi di Desa Alue Le yang masuk dalam area perkebunan karet PT Sari Inti Rakyat (SIR).
"Korban bernama Baharudin warga Desa Tumpok ladang Kaway XVI bersama empat rekannya sedang berburu rusa di kawasan area perkebunan PT SIR, beruntung gajah dapat diusir oleh rekannya yang dekat," katanya.
Hal itu disampaikan saat korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, korban dibawa oleh empat rekannya yang selamat dan berhasil mengusir gajah sehingga tidak terpijak parah.
Jelas Kapolsek Lahmudin, kelima warga tersebut sedang mengejar seekor rusa buruannya, tiba-tiba seekor gajah bertubuh besar mengejar dari belakang dan langsung menghempas Baharudin sehingga terjatuh.
Sementara empat rekannya yang ketika itu sempat lari kemudian tidak jauh berada dari lokasi mendengar teriakan temannya dan langsung kembali mengusirnya dengan berbagai upaya sehingga hewan berbelalai panjang itu melepas korban.
"Mereka ini pemburu rusa saat mengejar rusa, ternyata gajah sudah dibelakang dan tidak dapat dielakkan dan temannya yang sempat lari kemudian balik kembali menolong rekannya," imbuhnya.
Sementara sejumlah rekan korban yang ditanyai wartawan mengaku hal itu baru pertama dialami selama berburu dan awalnya tidak pernah terfikir bahwa dalam area perkebunan karet ada gajah bertubuh besar.
Keluarga korban berharap pemerintah mengambil sikap terkait penangganan gajah di area perkebunan tersebut sehingga kedepan tidak sampai turun kepemukiman warga dan menyerbu penduduk.